Sejarah patung tigaraksa tangerang. - Mbah Daur -->

Sejarah patung tigaraksa tangerang.

Thursday, January 21, 2016

Sejarah patung tigaraksa tangerang.

Sejarah patung tigaraksa tangerang.

Sejarah patung tigaraksa kali ini adalah seri pelengkap dari tulisan saya terdahulu yang saya beri judul sejarah patung tigaraksa di kabupaten tangerang,yang menceritakan tentang asal muasal berdirinya kota tigaraksa yang pada kemudian hari diabadikan dengan dibangunya patung tiga orang yang menandakan adanya tiga orang utusan dari kesultanan banten.


Nah kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang sejarah atau asal muasal dari mengapa daerah tersebut dinamakan dengan nama tigaraksa dan siapa tokoh yang ada pada patung tiga orang tersebut yang berdiri kokoh ditengah kota tigaraksa tersebut.
Sejarah patung tigaraksa tangerang.
Sejarah patung tigaraksa tangerang.

Syekh mubarok,ki seteng dan ki mas laeng.

Namanya sejarah pasti ada beberapa versi yang berbeda satu dengan yang lain,jika sebelumnya kita berbicara sejarah tigaraksa yang merupakan nama dari 3 utusan ialah Aria Yudanegara, Aria Wangsakerta dan Aria Santika,maka untuk cerita yang versi lainya adalah ketiga tokoh tersebut bernama ki mas laeng, ki seteng dan syeh mubarok.

Pada zaman dahulu, ada dua kesatria yang memiliki kesaktian luar biasa. mereka masih memeluk agama hindu yaitu Ki Mas Laeng dan Ki Seteng. Mereka berdua saling bermusuhan hingga akhirnya memutuskan untuk beradu ilmu kesaktiannya untuk menentukan siapa yang paling kuat. Di antara pertempuran antara hidup dan mati tersebut tanpa sengaja datanglah seorang ulama bernama Syekh Mubarok  yang berasal dari negara timur tengah di mana saat itu di sedang melakukan perjalanan.

Nama Syekh Mubarok sendiri diberikan oleh penduduk di masa kemudian tempat di mana dia menetap dan menghabiskan sisa hidupnya. Kembali pada pertempuran, akhirnya Syekh Mubarok memisahkan pertempuran adu ilmu tersebut. Dengan kearifan sang syeh kedua kesatria yang bermusuhan itu akhirnya memeluk agama islam hingga meneteskan air mata dan memutuskan untuk menjadi murid Syekh Mubarok.

Tempat bertemunya ketiga tokoh itu sekarang di sebut Cisoka dalam bahasa sunda Ci Soca yang berarti air mata. Maka kedua murid beserta sang Syeh mulai menyebarkan agama islam. Adapun nama dari dua kesatria di jadikan salah satu nama jalan di daerah Tigaraksa dan Syekh Mubarok sendiri, di makamkan di Kampung Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dari kedua versi tentang sejarah tigaraksa dan patung tigaraksa yang berdiri kokoh tersebut saya mempercayai keduanya,mengapa saya mempercayai keduanya,versi pertama yakni versi tiga arya ini masih bisa kita lihat dengan di kukuhkanya ketiga tokoh tersebut menjadi nama-nama jalan di daerah tigaraksa yang kebetulan saya juga sering melewati jalan raya tersebut.

Sementara untuk yang versi tokoh ki mas laeng,ki seteng dan syekh mubarok,selain di bekukan menjadi nama jalan raya ( ki mas laeng dan ki seteng ) masih dapat ditemukan makam dari syekh mubarok yang ada di kampung kelapa dua tigaraksa,sebagian besar masyarakat tangerang khususnya tigaraksa masih sering berkunjung untuk berziarah ke makam syekh mubarok ini.

Jadi bagaimana menurut anda...?



bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.