Tukang pompa angin keliling di citra raya tangerang.
Rekan mbah daur semua,tambal ban keliling,jasa tambal panci keliling,tukang sol sepatu keliling,sampai tukan service jam dan payung keliling sudah sering sekali kita dengar dan juga melihatnya secara langsung,tapi mungkin masih belum pernah melihat sendiri tukang pompa angin keliling.
Kejadian ini saya rasakan sendiri beberapa minggu yang lalu
pada saat ban motor saya kempis alias kurang angin,padahal bukan bocor
penyebabnya ban motor saya kempis.
Saya pun menepikan motor saya untuk sekedar mengecek kenapa
motor saya kok tiba-tiba oleng seperti bocor ban,ternyata benar ban motor depan
saya kurang angin,sambil celingak-celinguk mencari tempat tambal ban terdekat
untuk menambah angin.
Tiba-tiba saya dikejutkan ( cieee ) oleh sosok orang tua
berambut putih dengan pakaian sedikit lusuh muncul tidak jauh dari saya mungkin
beberapa tombak saja jaraknya..( hahaha bak cerita di wiro sableng aja
).intinya ada seorang bapak yang menghampiri saya dan ngomong : “ kenapa
mas,ban motornya bocor ya “...?
Serta merta saya jawab nggak bocor sich pak Cuma kurang
angin,..ookh kebetulan sini saya pompain..daan ternyata benar bapak tersebut
membawa pompa tangan yang di ikat di boncengan sepedanya.
Singkat cerita pada hari itu saya tertolong oleh bapak
tersebut yang ternyata berprofesi sebagai pompa angin keliling,hanya
bermodalkan uang dua ribu rupiah saja saya pun dapat dengan aman melanjutkan
perjalanan kembali.
Jujur awalnya saya tidak memperhatikan bapak tersebut juga
dengan profesi yang ditekuninya sebagai tukan pompa angin keliling,tapi
beberapa hari setelah kejadian itu saya ketemu lagi dengan bapak tersebut dan
anugerah Allah saya sempat bisa mengobrol dengan bapak tersebut.
Saya tidak bisa menceritakan dengan detail isi obrolan saya
dengan beliau,hanya yang bikin saya terharu adalah sikap kerja keras tak kenal
lelah dan malu itulah yang membuat saya seperti malu dengan diri saya sendiri.
Demi menghidupi keluarganya dia rela menjadi seorang tukang
pompa angin keliling yang menurut saya penghasilan jauh dari memadai,belum lagi
dia harus bersaing dengan teknologi dan kemajuan zaman yang menggerus alat yang
dia pakai.
Bayangkan dia harus memompa ban motor dengan pompa angin
sederhana,dalam keadaan yang sudah mulai uzur,kita saja ketika diminta untuk
memompa bola atau sepeda anak kita dengan pompa tangan seperti itu sudah marah
gak karu2an,lebih memilih dibawa ketukang tambal ban.
Tapi tidak bapak tersebut,dengan ikhlas dan tenaga yang
dipaksakan dia jalani profesinya tersebut,demi anak dan keluarga tercinta,untuk
episode kali ini saya belum bisa lampirkan foto beliau,saya jani di episode
berikutnya akan saya abadikan hal tersebut.
Semoga bapak tukan pompa angin keliling yang ada di citra
raya tersebut diberi kekuatan,kesehatan,ketabahan serta rizqi yang
berlimpah,amiiin,bagi rekan mbah daur semua yang kebetulan lewat dan melihat
sosok yang saya ceritakan tersebut,bantulah mungkin ban motor kalian aslinya
tidak kurang angin,tapi pura-pura untuk tambah angin dan berilah imbalan
sepantasnya,karena saya pernah mencoba berbagi rejeki dengan beliau tapi di
tolak karena saya tidak nambah angin makanya dia gak mau gratisan..
Hmmmm.