Nikmatnya Laksa Tangerang.
Rekan Mbah Daur semua,nama kuliner laksa memang sudah tidak
asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia,begitu juga dengan masyarakat yang
tinggal di Tangerang baik pribumi maupun pendatang.terlebih akhir – akhir ini
banyak sekali media sosial yang tak segan – segan memamerkan wisata kuliner
laksa tersebut.
Salah satu makanan khas Tangerang yang satu ini memang
sedikit unik ( itu menurut saya lho ),karena selain namanya yang tidak ada
sangkut paut sama jenis bahan dasar yang di olah,laksa juga memiliki sejarah
penamaan yang panjang dan unik.
Jika kita mendengar istilah mie ayam, maka dibenak kita
pasti suatu menu makanan yang berbahan dasar mie dan daging ayam,dan
kenyataanya seperti itu,tetapi jika kita mendengar istilah makanan laksa maka
pasti kita akan langsung berpikir itu makanan apa ya..?
Sejarah nama laksa.
Negara Indonesia terkenal akan hasil buminya seperti rempah
– rempah,sehingga Negara Indonesia memiliki keaneka ragaman menu kuliner paling
banyak di dunia,mulai dari bahan dasar yang di olah sampai cara mengolah dan
juga perbedaan cara menyajikanya.
Keberagaman masyarakat juga mempengaruhi keberagaman menu
kuliner yang ada,ada etnis melayu,etnis thionghoa,belum lagi ratusan etnis atau
suku pribumi yang ada di Indonesia ikut menyumbang dan mempengaruhi keaneka
ragaman kuliner yang ada.
Wilayah Tangerang juga tidak luput dari keberagam etnis
tersebut sejak zaman dulu,sehingga menu kuliner yang ada dan berkembang di
Tangerang mengkombinasi dari berbagai unsur dan kebudayan peranakan tersebut.
Salahsatu yang paling gampang untuk dijadikan contoh adalah
laksa,yakni makanan berjenis mi yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan
antara Tionghoa dan Melayu sehingga
menghasilkan rasa yang unik dan luar biasa beda dengan yang lain.
Perpaduan berbagai bentuk mi,serta bumbu yang beraneka ragam
bercampur menjadi satu,inilah yang mengilhami nama makanan tersebut dengan
sebutan laksa, yang di diambil dari bahasa
Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mi Laksa
dibuat dengan berbagai bumbu.
Jenis laksa di Tangerang.
Laksa memiliki jenis dan variasi yang sangat banyak
sekali,bahkan tidak hanya di Tangerang saja yang memiliki menu makanan
laksa,beberapa jenis laksa yang ada di nusantara Indonesia adalah sbb :
- Laksa lemak, dikenal juga dengan nama Laksa nyonya
- Laksam, berasal dari Terengganu
- Laksa Katong dari daerah Katong di Singapura
- Laksa Pulau Pinang,juga dikenal sebagai assam laksa
- Laksa Johor, berasal dari negara bagian Johor
- Laksa Ipoh, berasal Ipoh, Malaysia, mirip Laksa Penang tetapi lebih asam
- Laksa Kuala Kangsar
- Laksa Perlis
- Laksa Kedah
- Laksa Kelantan
- Laksa Serawak, berasal dari Sarawak di pulau Kalimantan.
- Laksa Bogor, berasal dari Bogor dan menggunakan oncom
- Laksa Betawi, hampir mirip dengan Laksa Bogor tetapi kuah Laksa Betawi memakai udang rebon.
- Laksa Palembang, yang berbahan sama seperti burgo, pada lakso bentuknya menyerupai mi. Sama halnya dengan kuah burgo, lakso juga dimakan bersama kuah santan, hanya yang membedakan kuahnya memakai kunyit dan dicampur dengan bumbu lainnya.
- Laksa Banjar, memakai ikan gabus sebagai salah satu bahan-bahannya.
- Laksa Jepara, memakai udang dan telur ayam
- Laksa Lingga, berasal dari Kepulauan Riau, ada yang di goreng dan berkuah, menggunakan tepung sagu.
Sumber Wikipedia.
Laksa Nyai dan laksa nyonya khas Tangerang
Khusus untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya menu laksa
yang terkenal dengan sebutan laksa nyai dan laksa nyonya,mengapa bisa
dikategorikan seperti itu,..?
Pada dasarnya jenis laksa ini memiliki kemiripan yang paling
membedakan adalah pembuatnya Laksa Nyai dibuat oleh wanita pribumi sedangkan
Laksa Nyonya dibuat oleh wanita peranakan Tiong Hoa. Untuk isinya kurang lebih
sama satu sama lain yaitu bihun bersiram kuah laksa yang terbuat dari kacang
hijau, santan, kentang, dan kaldu ayam.
Jika rekan mbah daur semua ingin menikmati makanan khas
tangerang ini silahkan kunjungi markasnya yang berada di alamat depan LP wanita
di Jl Muhammad Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
lokasi ini memang dibentuk oleh pemerintah kota Tangerang khusus kawasan
kuliner laksa kota Tangerang.
Tempat ini sudah cukup ramai karena semakin banyak orang
ingin menikmati makanan asli tangerang. Sekirat 5 pedagang
laksa mangkal di tempat ini untuk melayani para pembeli yang tiap
hari berdatangan ke tempat ini. Apalagi saat jam makan siang maka jumlah warga
yang datang pun akan semakin banyak.